Dear Kakak, Ketika Takdir Menuntun Seorang Pemuda Mendirikan Peradaban

Kak, Kakak tahu nggak apa yang paling menarik dari sejarah? Bukan hanya kisah kejayaan tetapi terdapat pelajaran dan hikmah (ibrah) yang bisa kita bawa pulang ke hati. Seperti sosok Abdurrahman Ad-Dakhil, sang El-Fatih dari Andalusia, yang tak menyerah meski terusir dan kehilangan segalanya. Ia bangkit dan membangun kembali peradaban. Ayat Allah dalam Q.S Ar-Ra'd (11) menjadi nyata dalam hidupnya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka." Sejarah mengajarkan perubahan besar selalu dimulai dari keberanian memperbaiki diri, Kak. University of Montana - YSEALI Academic Fellowship - YSEALI Woman Kakak, coba kita renungkan sejenak ... Bayangkan, usia Abdurrahman Ad-Dakhil saat itu bahkan belum genap 25 tahun, usia muda yang bagi sebagian orang ungkin baru mulai merasa arah hidup. Tapi di usia itu, Allah telah membukakan jalan luar biasa baginya untuk mendirikan Daulah Umayyah II di tanah yang jauh dari ka...