Cahaya Yang Terbungkus Oleh Gumpalan Hitam
Tadi,
ada seseorang yang baru aja kembali dari ingatan gue, dia membawa jutaan
kenangan dari masa lalu. Dia berujar “Segala sesuatu diawali dengan mencuri
start, ada kemauan untuk belajar dan bergerak.”tetap ada keinginan walau ada
ketakutan, semua keraguan bisa dilawan dengan kuatnya keyakinan. Tidak ada
manusia yang jahat, perspektiflah yang membuat kita semakin ‘menggemakan dia
yang biadab’.
Gue
seringkali memesan ojek online, ingin pergi ke suatu tempat tapi nggak bisa
mengendarai motor, dan tiba-tiba karena ‘ketidakbisaan gue untuk mengendarai
motor’, itu bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan, apa untungnya? Gue bisa
berinteraksi dengan manusia, jiwa dan raga gue dilatih untuk ‘lebih humanis dan
lebih sosialis’. Mungkin ini hal remeh, ‘ah ngapain si ngobrol sama ojol?’, if
you think like that, it’s okay, but we’ve different opinion here. Ada banyak
kisah yang bisa gue denger dari mereka, pribadi gue yang ekstrovet dan mudah
menyesuaikan akan selalu gue manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Jangan
salah lho, tukang ojek itu nggak selalu identik dengan ‘orang miskin’, No.
Bahkan, gue pernah dapet driver yang kerja di perusahaan terkemuka di Lampung,
dia general manager di sana. Momen itu nggak bisa gue lupain, karena gue masih
nyimpen alamat gmail si bapak. Tampang boleh aja kere, tapi pengalaman dan isi
dompet nyatanya ‘Wadidaw’.
Konsep
komunikasi gue itu ‘I will start this conversation and be the first one’,
membuka obrolan dan dengan sebagus mungkin merangkai kata-kata yang bisa
menyentil hatinya, tukkk. Gue mau percakapan kita itu bernilai, gue dan lo
harus bisa merasakan manfaat dari suatu perbincangan. Jadi, setelah panjang
bercakap-cakap, membahas ribuan hal, membuat lidah kering karena kehausan,
mulut jadi pegal-pegal, energi juga terkuras, ayolah! Berikan hasil yang
memuasakan dari semua topik yang telah kita diskusikan.
Kalau
waktu hanya dipakai untuk ‘HA HI HU HE HO’ aja, untuk apa?. Ih apaan sih hidup
ini harus ada hiburan dong bunga, ya memang. Tiap orang punya cara tersendiri
untuk menghibur dirinya, ada yang dengan berolahraga, traveling, membaca buku,
ikutan lomba, memasak, bermain musik, menulis, berdagang, dan masih banyak
lagi. Carilah hiburan yang memberikan keuntungan, ‘lo lagi bΓͺte nih, lagi
sedih, lagi sendu’ kenapa nggak coba untuk menantang diri aja dengan melakukan
aktivitas yang dapat di uangkan, kegiatan yang memberi faedah untuk lingkungan,
dan ratusan aktivitas lain yang dapat menimbulkan kebahagiaan. Eaaa.
Reinaldy Aulia Kurniawan |
Saat
gue sampai di suatu tempat, bertanya-tanya kepada beberapa orang di sana, di
mana kantor Marketif Indonesia?. Lalu ada pegawai pria yang menegur gue
“Mbaknya mau interview ya?.”sepertinya wajah gue memang curcol banget buat
mewawancarai narasumber. Baru saja gue membuka pintu, seseorang menyambut gue
sambil membelalakan matanya yang terlihat sayu. Gue udah tahu kalau dia adalah
‘figur yang akan gue interogasi’.
Bagiamanpun
juga gue tidak bisa membohongi betapa ‘bahagianya diri ini’. Ini kali pertama
gue bertatap muka dengan ‘sosok inspiratif’ yang punya kekuasaan tinggi di sebuah
perusahaan. Kalau dilihat dari segi penampilan, pakaiannya tidak mengekang,
pakaiannya membuat dia nyaman, dan tampak santai.
Diawali
dengan basa-basi bermutu, dilanjut dengan ‘saling menanyakan identitas
diri’.Alhamdulillah, gue bisa menyerang banyak pertanyaan kepada dia, oh jelas!
semua kalimat yang dia ucapkanpun membuat antusiasme gue semakin membengkak,
mesikpun dia hanya tersenyum sekali waktu, semakinlah membikin jantung gue
dag-dig-dug, ditambah raut wajahnya yang
serius, seperti ada banyak hal misterius yang harus gue gali, gali lebih dalam
lagi.
Dari
cara berjalannya, gue tahu nih manusia, tipikal ‘Perfeksionis’. Sebenarnya
waktu dua jam itu nggak cukup buat ngobrol sama ‘great people’, semakin
mendengarkan ocehannya, semakin tenggelam dan tak ingin naik ke permukaan.
Gue
sendiri ‘udah nyangka’ bisa ketemu manusia kayak dia. Kalau dari sudut pandang
gue, dia benar-benar ‘merendah tanpa berniat untuk meninggi’. Ketika masuk ke
wawancara inti, dia selalu menampilkan bagian dari dirinya yang ‘ramah, sopan,
dan zuhud’. Doi itu bukan makhluk yang ‘gila akan kehidupan duniawi’, dia nggak
mau ‘dipusingin sama masalah dunia yang fana’.
Dari Abul ‘AbbΓ’s Sahl bin Sa’d as-Sa’idi
Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Ada seseorang yang datang kepada RasulullΓ’h
Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Wahai RasulullΓ’h! Tunjukkan
kepadaku satu amalan yang jika aku mengamalkannya maka aku akan dicintai oleh
Allah dan dicintai manusia.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Zuhudlah
terhadap dunia, niscaya engkau dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang
dimiliki manusia, niscaya engkau dicintai manusia.” [Hadits hasan, diriwayatkan oleh
Ibnu MΓ’jah dan selainnya dengan beberapa sanad yang hasan].
Di mata gue sosok yang satu ini sudah termasuk ‘sangat
bagus’, tapi ya tetap aja manusia nggak lepas dari yang namanya ‘weakness’, oh
iya dong pasti.
“Saya ingin membawa bisnis ini sampai ke surga.”-Reinaldy.
Belum sempat menuntaskan kuliahnya di Universitas Lampung
jurusan Teknik Elektro, tidak membuat Rei ‘terjebak dalam masalah’, pekerja
cerdas yang satu ini mampu membuat kaum seusianya tercengang, wajar saja. Rei
terkenal dengan sejumlah prestasinya yang mendunia, selain itu dia aktif dalam
kegiatan volunteer baik di dalam Negeri maupun luar Negeri. Rei membuat dirinya
lebih ‘peka terhadap manusia’, mencintai paham humanisme, dan menjunjung tinggi
kebahagiaan bersama.
Finding Rei |
Co-Founder sekaligus HRD Manager dari ‘Marketif Indonesia Company’ ini
dianugerahi sejibun keahlian, satu manusia yang dapat merangkap banyak profesi,
di mulai dari Penulis, Pebisnis, Konselor, HRD Manger dan pekerjaan yang paling
sempurna bagi Rei adalah menjadi ‘Pegawainya Allah’.
Hal menyedihkan pernah dirasakan oleh Rei saat dirinya
ditimpa musibah yang cukup mengerikan, dia mengalami kecelakaan ‘gegar otak’.
Karena pertolongan dari Allah, beruntunglah Ia masih diberikan kesempatan untuk
menikmati hidup lebih panjang. Reinaldy juga sempat menggenggam nilai-nilai
ketakaburan, dia tidak percaya dengan entitas ketuhanan. Pada tahun 2015, Rei
mulai merengkuh Islam, seperti ada bisikan dari Tuhan “Kembalilah kepadaKu.”
Memang
ya, waktu muda itu harus dipakai untuk berkarya, seperti Rei yang telah
mendirikan “the kahfi” di tahun 2017 awal, the kahfi adalah bisnis fashion yang
mengusung konsep ‘Islami’. Pengambilan nama the kahfi itu sendiri berasal dari
Surah Al-Kahfi yang memiliki arti ‘Gua di gunung’, Gua yang menjadi tempat
berlindungnya tujuh pemuda dari kaum mereka yang sudah terjerat oleh kesyirikan
dan pengingkaran hari kebangkitan.
Ψ₯ِΨ°ْ Ψ£َΩَΩ Ψ§ΩْΩِΨͺْΩَΨ©ُ Ψ₯ِΩَΩ
Ψ§ΩْΩَΩْΩِ ΩَΩَΨ§ΩُΩΨ§ Ψ±َΨ¨َّΩَΨ§ Ψ’ΨͺِΩَΨ§ Ω
ِΩْ ΩَΨ―ُΩْΩَ Ψ±َΨْΩ
َΨ©ً ΩَΩَΩِّΨ¦ْ ΩَΩَΨ§ Ω
ِΩْ
Ψ£َΩ
ْΨ±ِΩَΨ§ Ψ±َΨ΄َΨ―ًΨ§
(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. [Al-Kahfi/18:10]
Filosofi nama the kahfi itu sendiri dapat diaplikasikan ke dalam bentuk ‘pakaian yang dapat memproteksi si pemakainya dari kegiatan maksiat’, waduh keren banget.
Penasaran nih, sama
prestasinya Reinaldy, oke :
1.
Beasiswa Indonesia-Kanada tahun 2013, Youth Exchange Program
2.
Mawapres UNILA tahun 2015
3.
Memenuhi undangan dari Kobe University, Jepang tahun 2015
4.
Pelatihan Kepemimpinan di Amerika tahun 2017
5.
Youth Leader Summit tahun 2017
6.
International Public Speaker
Masih ada banyak pencapaiannya, inget ya
prestasi itu depend on perspective, terlebih itu semua cuman prestasi versi
dunia aja, kalau mau yang lebih bold, berlomba-lombalah dalam kebaikan. Gue
pingin buat part duanya kalau Reinaldy sudah bisa merealisasikan sembilan
impian terbesarnya, apa aja?...
1.
Keliling dunia
sambil dakwah
2.
Tadabur alam
3.
Mendapatkan klien
yang local champion
4.
Haji dan Umrah
5.
Mendirikan
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an
6.
Punya 30
perusahaan
7.
Menulis banyak
buku
8.
Mempunyai anak
yang hafidz qur’an
9.
Mendirikan
rumah yatim
Untuk
Part 2 InshaAllah yha kalau dunia ini belum diporak-porandakan oleh Sang Maha
Kuasa. Jadi, kalau kalian merasa kurang puas karena tulisan ini, nanti akan gue
usahakan untuk membuat kisah yang lebih yahud lagi. Tahu nggak sih?, motto
hidupnya Rei itu mudah diingat “Allah Tujuanku”. Singkat, padat dan jelas,
kalau Allah yang jadi ‘the main purpose’ semua akan berjalan tanpa hambatan,
tanpa rintangan, tinggal bagaimana kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya
penolong yang ‘sangat-sangat-sangat kita butuhkan’, Cuy ‘Kun Fayakun’ tuh
beneran ada lho , masa sih? Iya there is always hope in the midst of
difficulties. Again, ada Allah.
1. Doa untuk Reinaldy Aulia Kurniawan : Pasti Allah ijabah semua doa-doanya, You tell me, if everything starts with intention, right? Right intention because God, will produce something that is not detrimental. If the intention is wrong, surely the results are disappointing. Seperti melihat posisi masjid yang terasa jauh dari pandangan mata, tapi setelah membenarkan niat, wah ternyata jarak masjid itu tidak jauh, bahkan dekat, sangat dekat. Mudah-mudahan dijauhkan dari keadaan malas. Semoga berhasil!.
Follow IG @the.kahfi |
Follow IG @alwayskahfi |
Huwaaaaaa.. kerenn bangettt. Ini asli sih menginspirasi bangettt. Uuuhh pengen ikutan ngewawancara, Bung wkwkwk. Good luck, Bunga. Kamu beruntung dan bener-bener melakukan pekerjaan dengan baik. Terus semangat yaa buat konten yang bermanfaat seperti ini terus. Doanya yang terbaik buat kamu. Mudah2an bisa wawancara orang sukses yang lain. Dan, semoga suatu hari nanti, kamulah yang jadi narasumbernya karena prestasi-prestasi yang kamu miliki dan hal lainnya.
ReplyDeleteterima kasih ya
DeleteBetul banget kadang mamas ojol nih enak diajak ngobrol, mereka bisa bantu kita untuk berpikir dari sudut pandang lain. Ditunggu lagi tulisan terbaru muuu
ReplyDeleteiye kan...
Deleteπ₯ΊππΌππΌ
ReplyDeleteWahhh menginspirasi banget kak, teruss semangat untuk menulis kak π₯π
ReplyDeletemakasi ya
DeleteTabarakallah tulisan menginspirasi untuk mnjdi lebih baikππ₯
ReplyDeletesyukron...
DeleteMasyaallah banget, keren, menginspirasi, apalagi motto hidupnyaaa, ditunggu konten selanjutnya bunga syang smngattt terus untuk menebar kebaikan dngan cramu sndriπ
ReplyDeletethank you...
DeleteSukses terus untuk penulis dan para narasumbernya, dan nular ke para pembacanya. Aamiiin π
ReplyDeleteAaamiin ya allah
Deletemasyaallahh, semangatt kakππ
ReplyDeleteyuklah semangattt
DeleteMasya Allah sukses terus kedepannya kak Bunga. ππ
ReplyDeletehallo nadia...
DeleteMasya Allah sukses terus kedepannya kak Bunga. ππ
ReplyDeleteSalut banget sama prestasi"nya, bener-bener menginspirasi. Semoga makin banyak generasi milenial yang terus menorehkan prestasi untuk kemajuan bangsa. Semangat terus buat penulis dan para narasumbernya...ππ€
ReplyDeleteterima kasih banyak
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteππππ
ReplyDeleteSemnagatt teruss utk penulis ♥️
semangat guys
DeleteSuka banget,selalu menginspirasi π
ReplyDeletemaaciw beb
DeleteMenginspirasi sekali sih, banyak banget prestasi nya auto pas bacanya sedih ngeliat diri yang blm ada apa2nya hehe
ReplyDeleteno insecure dong
DeleteW O W ... Inspiratif pake bgt ini mah. Ini nih yg namanya padi makin berisi makin merunduk, sukaa nihhπ
ReplyDeleteThank u for sharing kakk!!!
ReplyDeletesama sama nom
DeleteSemoga banyak gojek yg seperti ini
ReplyDeleteIye jor, Aamiin yha
DeleteMasyaAllah, menginspirasi bangetπ
ReplyDeletewadaw, nuhun nin
Delete