Tentang #JusticeForAudrey

Semangat Audrey!

"Gue Kira, masalah pembullyan ini sudah berakhir, ternyata malah makin menjadi-jadi, Gue kira di tahun 2019 akan lebih banyak lagi kedamaian yang akan merajalela. Faktanya Kondisi Kita makin nggak keruan, kehilangan arah dan terputusnya kepedulian satu sama lain"

Lagi viral banget #JusticeForAudrey di medsos, gue mau ngasih sedikit opini yang mungkin akan memunculkan pro dan kontra. Sebetulnya nih, pembullyan itu udah biasa di Negara Kita, tapi baru kali ini sih, Gue menemukan penghinaan yang luar biasa di luar batas. Awal permasalahan bermula dari sosial media, lagi-lagi sosial media. Ini nih, yang paling Gue sebel, ketika sosial media tidak digunakan untuk hal-hal yang positif. I don’t like this situation, exactly. Logikanya gini, sosial media itu ada untuk memudahkan Kita dalam melakukan sesuatu, mendekatkan yang jauh, mempererat hubungan persaudaraan, tempat dimana informasi banyak bermunculan, dimulai dari yang hoax sampai yang benar-benar murni berita. Gue juga merasa bahwa “As an internet user, I’m not wise in using it”.

Barusan aja Gue lihat kronologi kejadian yang sebenarnya di situs berita yang meyakinkan, awalnya Gue bingung “Kok bisa seorang anak perempuan berusia 14 tahun, dikeroyok sama 12 orang”. Parahnya lagi semua pelaku itu cewek semua. Hah?. Korban bernama Audrey itu sedang dirawat di rumah sakit, semoga Audrey cepat diberikan kesembuhan, bisa menjalankan kehidupan normalnya lagi tanpa ada gangguan dari para penyihir jahat itu lagi. Aamiin…

Ada 12 orang Anak SMA yang melakukan tindakan tak senonoh kepada Audrey dan seharusnya Mereka diberikan hukuman yang setimpal, terdapat 3 pelaku yang masih bisa bersenang-senang melihat tindakan bodohnya, mereka semua mendapatkan hujatan dari para netizen, dan itu wajar!. Gue pingin membetulkan, kalau sebenarnya Netizen itu sedang melakukan kebenaran dan pembelaan. 

“If all of you perpetrators still mock the netizens, you’ll get worse in the eyes of netizens. Remember! Your actions are very unclean. As a high school student, you should be able to become an example of middle school students. hey you guys, think about your future and Audrey's future. You should think that your future is also endangered. You as high school kids, it's more appropriate to think about where to go to college. why are you damaging the image of our country, damaging the values of education?.”  

Melihat gimana Gue dulu pas SMA yang jauh dari begituan, apalagi untuk urusan cowok dan kisah asmara murahan lainnya. Nggak sempet lagi mau ngurusin ke-romantisan alias cinta monyet yang nggak ada faedahnya, pusing sama tugas, belum lagi makalah, buat power point habis itu persentasi, Ulangan Kimia, Mtk,  Fisika, Praktikum Biologi. Itu aja tuh udah buat Gue pening nggak ketulungan. Gue mau bilang makasiii banyak, sama keluarga Gue yang udah masukin Gue ke sekolah berbasis Madrasah. Hidup dengan nilai-nilai agama itu penting, sumpah penting banget.

In my point of view “Kalau para pelaku itu cuman minta maaf doang, sorry! Itu nggak akan cukup, Lo taulah gimana kondisi Audrey, parah cuy! Gimana batinnya? Fisiknya? Dan semua kejadian yang baru aja terjadi ini akan menjadi kisah yang nggak bisa dilupakan.” Sumpah itu pelaku bengis banget, yang ingin Gue tanyakan adalah “Apakah mereka semua nggak mendapatkan pendidikan agama.?” Mereka semua memakai jilbab bruhhh!. Jujur, Gue mau banget wawancara mereka semua. Terus kisah ini Gue jadikan buku. Biar nggak akan ada lagi Audrey-Audrey-Audrey selanjutnya. Cukup di tahun 2019 ini saja. Udah.

Hei kalian para pelaku, “Kasihan orang tua kalian, pasti terpukul mendengar kelakuan anaknya yang jauh dari kebaikan, orang tua mana yang bahagia saat melihat anaknya  menjadi tersangka kasus kejahatan. Mikir dong ah!.” Ih serem, umur masih muda, perempuan lagi, udah diintrogerasi sama Pak Polisi, nggak bisa ngebayangin kalo Gue ada di sana. Sudahlah, Gue bakalan diusir dari rumah, nama Gue dihapus dari Kartu Keluarga. Woah!. Hancur sudah masa depan Gue sebagai anak!. 

By the way, Gue ingin berterima kasih kepada para selebgram, Pak Hotman Paris selaku pengacara kondang yang tek terkalahkan, dan semua netizen yang telah menyempatkan mengisi petisi untuk Audrey, yang telah mendukung Audrey, semoga kalian yang ikut berkontribusi menyelamatkan jiwa dan hati Audrey kelak akan mendapatkan balasan yang tak sangka-sangka dari sang pemiliki semesta. Aaamiin.

Kalian bisa mengisi petisi #JusticeForAudrey , klik link di bawah ini :

https://www.change.org/p/justiceforall-id-justice-for-audrey

Terima Kasih Audrey, untuk segenap kekutanmu bertahan melawan ini semua. Salam hangat dari penulis untuk Audrey.