Jantung Juga Punya Pasangan

Your Heart, My Heart ...

What can I do for you?, ada sebagian manusia yang membutuhkan motivasi dari orang lain. Actually, motivasi terbaik itu datang dari diri sendiri, yang muncul dari dalam diri pasti bakalan bertahan lama, sama seperti iman, semangat juga sering naik-turun. Siapa sih manusia yang nggak mau dimotivasi? Ada kok yang menolak dimotivasi, orang-orang seperti ini nih biasanya merasa sudah yakin pada dirinya sendiri. Tapi yang gue lihat, manusia itu masih perlu, sampai kapanpun, mereka membutuhkan motivasi, entah dari siapa?, yang penting isinya berisi dukungan. Dan support dari keluarga itu biasanya paling menyentuh, ya kadang masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Mungkin Kita ngerasa “Gue itu hidup di zaman yang berbeda, gue nggak perlu semangat atau ocehan semi kolot dari lu!”. Kadang ke-berlebihan itu selalu dipandang receh oleh anak muda zaman sekarang, padahal kalo di telaah lebih dalam lagi, nasihat-nasihat dari orang tua itu adalah pesan dari Allah untuk kebaikan Kita, orang tua hanya menjadi perantara risalah itu. Jadi, jangan pernah nge-ghibahin para Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak kalian.

Bunga, gimana kalau mereka nggak punya Ibu atau Ayah atau bahkan orang tua mereka bercerai. Dimana tempat mengadu yang paling bisa menjaga semua rahasia Kita?, tenang, ada cara ampuh. Sholat! Habis itu berdoa. Se-simpel itukah? Ya. Tapi, Kita jarang menyadari-Nya, Allah selalu mengintai kalian semua, baik-baik saja pada bumi dan se-isinya, tak usah memperburuk kondisi semesta yang sudah tua ini.

Waktu itu gue sempet diskusi sama seseorang yang matanya dipenuhi kesedihan, tapi bibirnya membohongi kondisi dia, dia senyum. Sepanjang percakapan dimulai, dia sesekali tertawa. Entah pesan apa yang ingin ia sampaikan sama Gue, keadaan membuat dirinya kelihatan lebih kuat. Gue itu suka banget ngontrol diri orang, ngelihat gimana cara dia ngomong, cara dia senyum, cara dia ketawa, cara dia mengalihkan pandangan, cara dia bergerak aktif, dan cara dia menatap mata lawan bicaranya. Dan gue mesti sadar bahwa “harus ada point penting dari setiap obrolan yang udah gue buat”, gue nggak mau sembarangan nyakitin perasaan orang, gue tidak ingin dibodohi oleh dunia, tidak ingin diperbudak oleh zaman dan kecanggihan teknologi.

Back to the topic, buat gue setiap omongan itu adalah harga “Kalau yang dibicarakan adalah hal-hal yang bermanfaat dan menggerakan hati si pendengar”. Gue sendiri adalah tipikal cewek yang sedikit kritis dalam memilih teman. Maksudnya gini, gue tuh bukan perempuan yang sempurna, dalam artian gue juga masih butuh cekokan ilmu agama, ilmu umum dan semua ilmu-ilmu yang lainnya, gue nggak tahu apakah ada orang yang mau temenan sama gue kalau gue sendiri aja masih se-bodoh ini?. Tapi ada kebiasaan yang nggak bisa lepas dari diri gue, yaitu “Suka motivasiin orang”, haha. Gue suka aja, asik dan menguntungkan buat gue dan buat dia, inilah yang dinamakan dengan simbiosis mutualisme.

Yang gue rasakan saat memotivasi seseorang adalah “kembalinya gairah gue yang sempet pudar”, pas ngasih dukungan ke orang atau sahabat gue, tiba-tiba gue jadi ikutan semangat, dan semakin berkaca, “Eh bung, lo bisa ya nyemangatin orang, terus diri lo sendiri gimana? Ayo dong wake up! Dunia ini masih luas, lo belum menginjakan kaki di benua yang lain, jangan menyia-nyiakan kesempatan hidup yang hanya sekali ini”. Jangan salah lho!, gue ini suka talk to myself, I think it’s crazy but I really love it. Di jalan, di motor, di kamar mandi, di kamar tidur, di masjid, di mana aja tempatnya, gue masih menyempatkan untuk berbicara pada diri gue sendiri. Gue nggak merasa ini adalah hal yang sinting, selagi nggak ada manusia yang lihat, why not?, hehe. *kalau kalian berpikir gue gila, no problem.

Ada banyak pelampiasan bertema positif yang bisa lo lakuin, saat galau melanda, saat kepergiaan seseorang terasa berat, saat putus dari pacar, saat semua hilang dari genggaman, tetap ingat, kalau sang pemilik hati nggak pernah melepas, membuang dan menghancurkan sukma dan raga hambanya. Lo tuh terlalu dungu tahu nggak?, kalo kepincut sama cinta monyet yang membelokan keimanan lo. Santuy aja kali, cowok di dunia ini masih banyak. Ya walaupun penelitian menunjukan bahwa “Jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki”. Kala itu guru gue pernah ngasih tahu gini, semua makhluk di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Bapak itu bilang “Tangan dua, Kaki dua, mata dua, dll”, mulut gue langsung nyaut dong “Tapi jantung nggak punya pasangan?”, Bapak itu jawab “Ya ada dong, jantung pasangan Kamu”. Nyambung nggak?, awalnya gue loading lama, eh baru sadar. Maksudnya jatung suami gue kelak. Oh benar juga.

Jadi, bersabarlah menunggu jantung itu. Nggak usah menjatuhkan diri dalam kubangan cinta yang nggak pernah ditemukan kejelasannya, tidak ada yang perlu dipermainkan dalam sebuah hubungan.“Cinta diteruskan pada kehalalan, diam atau murni dalam bayang selain daripada itu ia hanyalah permainan bocah”- pesan dari seseorang untuk kita semua yang merasa. 

Sebetulnya, banyak banget orang yang sering curhat sama gue masalah percintaan, walau gue sendiri nggak punya pengalaman semacam itu, sebisa mungkin gue tetap menjadi pendengar yang baik, sembari menyelipkan pesan-pesan singkat yang konyol tapi dipenuhi dengan keseriusan akan makna yang tersirat. Masalah mereka semua hampir sama, tujuan mereka cerita juga sama dan solusi yang gue berikan juga sama. Putus cinta, ceweknya baperan, cemburuan, over protective, over thingking, jadi bucinlah, sering minta ditraktirlah, sering maksalah dan yang terakhir adalah karena udah ngerasa nggak cocok dan bosen.

Sok yes banget sih gue, nggak juga sih. Cuman lucu aja gitu ngelihat semua kejadian itu. Eh, gue kasih tahu nih, udah putus aja! Sendiri bukan berarti nggak laku, serius deh! Lo harus coba kesendirian lo itu dengan banyak hal, misal jadi freelancer, pergi ke suatu tempat, berkuda, ngafalin qur’an, olahraga kek, ngediskusiin masalah Negara atau dunia sambil minum thai tea. Wkwkwk. Menemukan hal baru yang menantang, memunculkan rasa ingin tahu, penasaran sama dunia dan se-isinya, memperbaiki diri, dan terus mencoba berbaik sangka pada takdir.

Ayo dong! Jadi cewek yang punya semangat menggebu untuk membaca buku, kalo bisa jadi CEO di perusahaan lo sendiri, mungkin jadi penulis. Lupakan soal dia yang sempat singgah di kehidupan, dia Cuman pingin mampir, bertamu sambil nyobain kopi manis buatan lo, eh habis itu pergi lagi deh!. Tahu nggak? Dia juga punya tujuan, ada yang ingin dicapai, ada sesuatu yang ingin dipersiapkan sebelum ketemu lagi sama lo, sabar. Dia pasti kembali sambil membawa apa saja yang lo inginkan. Heh fergusooo!, di hidup ini tidak ada yang berhak menghalangi kepergian siapapun, halah udahlah!, fokus sama apa yang pingin kita tuju aja, gausah kebanyakan mikirin cinta siamang itu. Haha, maaf ya kalo gue ngegas, ih gemes deh gue ama yang beginian.

Kalau mau menemukan jantung yang masih disegel, mestinya kita juga harus ada di posisi yang sama. Maksudnya gini, coba deh dibersihin lagi hati dan pikirannya biar bisa selaras sama syariat. Apasih gue ini sotoyyy kuahhh!. Itu semua kembali lagi kepada kalian, kalianlah yang berhak memutuskannya, gue mah nggak ada hak apapun. Hanya bisa memberitahu saja. Menabur kebaikan itu nggak salah kan?, ya salah buat sebagian orang yang merasa itu tidak benar dan benar buat mereka yang merasa itu tidak salah.

 I can do anything, as long as it’s positive and full of benefit, I just want to share my experience to you, keep in mind, coz Allah SWT knows everything that you want and need. 



Comments

  1. Gw gatau lagi mau komen apa, yang jelas i really really proud of you n my self

    ReplyDelete
  2. Setiap baca tulisan2 bunga, pasti ada setetes yg jatuh ke bumi. Thank you bunga

    ReplyDelete
  3. Hayooo siapaaa hayooo😊😊😊

    ReplyDelete
  4. Hahaha keren keren, motivasi buat para bucin wkwk, w senengnya lu masukin kalimat yg aneh "wkwkwk" dlm tulisan lu, w jdi ketawa dh wkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts