Implementasi Kurikulum Internasional Dalam Sistem Pendidikan di Indonesia Bersama Sampoerna University


Berdasarkan Hasil survei PISA tahun 2018 “Indonesia berada di urutan ke-74 alias peringkat ke -6 dari bawah . Kemampuan membaca siswa Indonesia berada di skor ke-371 dan di posisi ke-74, adapun kemampuan Matematika mendapat skor 379 berada di posisi ke-73 dan kemampuan Sains dengan skor 396 berada di posisi ke-71”.

PISA merupakan studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa. Program tersebut diinisiasi oleh Negara-negara yang tergabung dalam OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) sejak tahun 2000. Pisa memiliki tujuan untuk membantu Negara-negara dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta dapat memiliki kompetensi yang sejalan dengan apa yang diharapkan oleh pasar Internasional.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengatakan permohonan maaf jika skor PISA di tahun 2023 belum membaik.  Untuk itu Indonesia perlu mengubah, mengimitasi ataupun mengkreasikan sistem pendidikan dari Negara-negara maju lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan generasi yang siap bersaing di pasar global adalah dengan memperbaiki ataupun mengimplementasikan kurikulum internasional dalam pendidikan internasional.

Kurikulum Internasional

Kurikulum dapat diartikan sebagai suatu perangkat pengalaman belajar yang akan didapat oleh peserta didik selama ini mengikuti proses pendidikan.  Senada dengan pendapat Nana Syaodih Sukmadinata (2010) mengatakan bahwa kurikulum ialah suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kelly berpendapat dalam bukunya The Curriculum Theory and Practice bahwa kurikulum pada hakikatnya merupakan rangkaian kegiatan dan tujuan hasil belajar yang berkaitan dengan setiap mata pelajaran. 

A.     International Baccalaureate (IB)

Kurikulum IB menekankan pada keterampilan hidup seperti rasa ingin tahu, pengetahuan menyeluruh, pemikiran kritis, komunikator yang fasih, dan berprinsip untuk kemajuan masyarakat. Dengan hal tersebut, pendidikan IB memungkinkan siswa untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas dan mendefinisikan jati diri mereka, sekaligus menemukan tempat mereka di dunia.

B.     Australian Curriculum

Kurikulum Australia mendukung siswa untuk menjadi pembelajar yang sukses, individu yang percaya diri dan kreatif, serta warga negara yang aktif dan berpengetahuan.

C.     British Curriculum  (IGCSE)

Kurikulum ini memiliki ciri khas melibatkan pembelajaran bahasa pertama, bahasa kedua, Matematika, dan juga satu atau lebih mata pelajaran dalam Sains. Dikembangkan oleh Ujian Internasional Universitas Cambridge, IGCSE adalah alternatif internasional untuk kurikulum pendidikan nasional, dan kualifikasinya didasarkan pada mata pelajaran individu.

D.     Montessori Curriculum

Kurikulum Montessori Terkenal dengan proses belajarnya. Kurukulum Montesorri Ini berfokus pada tingkat dan kecepatan di mana seorang anak dapat memperoleh keterampilan sebelum beralih ke keterampilan lain. Menurut metode pendidikan Montessori, anak-anak belajar paling baik ketika mereka diizinkan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan mengambil risiko sendiri dan dengan teman sebayanya.

E.     The International Primary Curriculum (IPC)

Kurikulum Utama Internasional (IPC) adalah kurikulum komprehensif yang berfokus pada pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjelajahi tema-tema internasional yang menarik.

F.     International Cambridge Curriculum

Kurikulum Internasional Cambridge diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education, penyedia kualifikasi internasional yang diakui secara global. Kurikulum internasional Cambridge menetapkan standar global untuk pendidikan, dan diakui oleh universitas dan perusahaan di seluruh dunia. Kurikulum yang fleksibel, menantang dan menginspirasi, sensitif secara budaya namun memiliki pendekatan internasional.  

Siswa Cambridge mengembangkan keingintahuan yang terinformasi dan hasrat yang bertahan lama untuk belajar. Mereka juga mendapatkan keterampilan penting yang mereka butuhkan untuk sukses di karir masa depan mereka. Hal tersebut sejurus dengan Sampoerna University, yang telah melahirkan banyak generasi berprestasi lewat penerapan Kurikulum Cambridgenya.

Terbukti bahwa sebanyak 69% lulusan Sampoerna University di tahun 2020 langsung siap bekerja di perusahaan nasional dan internasional. Melalui kisah inspiratif para alumni Sampoerna University Khiya dan Nadiyah. Sampoerna University telah membawa Sumber Daya Manusia Lokal menuju persaingan kelas internasional.

Peran Kurikulum Internasional

Kurikulum berbasis internasional ini telah diadaptasi oleh banyak sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Banyak sekali peran dari kurikulum Internasional yang berdampak dalam sistem pendidikan di Indonesia, seperti :

1.      Bahasa Pengantar

Menggunakan bahasa Inggris akan memungkinkan siswa dari berbagai negara di seluruh dunia untuk berintegrasi dengan mulus ke dalam sistem sekolah internasional untuk pembelajaran yang lebih cepat.

2.      Mengembangkan Pandangan Dunia Global

Perspektif global pendidikan yang ditawarkan sekolah internasional adalah sesuatu yang didambakan semua orang, hal itu menjadikan siswa/siswi di sekolah tersebut kelak mampu berkompetisi di ranah internasional.

3.      Membuka Pintu Untuk Pendidikan Tinggi Di Seluruh Dunia

Sekolah Internasional dapat membawa setiap anak ke dunia yang lebih variatif lagi. Hal ini karena kurikulum internasional menawarkan mata kuliah yang mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian yang diakui dunia.

Kurikulum Internasional dan Sampoerna University

Selaras dengan visi yang diusung oleh Sampoerna University menjadikan setiap lulusannya memiliki karakter moral yang kuat serta keterampilan kompetitif berskala internasional sehingga memungkinkan lulusan-lulusan tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dihormati, dan kompetitif secara global.

Sampoerna University menerapkan sistem kurikulum internasional yang bekerjasama dengan University of Arizona, Amerika Serikat. Hal yang lebih menarik lagi ialah tawaran untuk Program Gelar Ganda yang memungkinkan setiap mahasiswa untuk belajar selama empat tahun di Indonesia dengan kurikulum Amerika Serikat serta mendapatkan  dua gelar sekaligus. Gelar Sarjana tersebut tidak diragukan lagi keabsahannya, telah terakreditasi dari University of Arizona dan Gelar Sarjana (S1) yang terakreditasi dari Sampoerna University.

Sampoerna University juga menyediakan berbagai macam fakultas seperti: Fakultas Teknik dan Teknologi, Fakultas Bisnis, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Seni dan Ilmu. Kurikulum Internasional yang diimplementasikan di Sampoerna University menjadi amunisi penting bagi mahasiswa dan lulusannya kelak, pasalnya dunia kerja yang semakin kompetitif membuat setiap orang diharuskan untuk meningkatkan soft dan hard skillnya.

Selain itu Sampoerna University juga membantu para lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan impian. Dilansir dari Laman Sampoerna University yang berjudul “Career at Sampoerna University”. Sampoerna University merekomendasikan berbagai pekerjaan yang bisa dicoba untuk seluruh alumninya. Selain dapat berkuliah dan mendapatkan ilmu baru, mahasiswa juga diprediksi akan mendapatkan pekerjaan impiannya bahkan sampai ke kancah internasional.

Sampoerna University hadir untuk menyempurnkan impian dan komptensi kerja para alumninya, informasi lebih lanjut hanya di Sampoerna University sang Universitas terbaik, merancang generasi untuk berkiprah di dunia internasional dengan misi memastikan keberhasilan siswa, dan mempersiapkan pemimpin untuk masyarakat global.

Comments

Post a Comment

Popular Posts