Mencari Sabar dan Syukur di Bumi

Saat berdialog dengan seseorang, gue seringkali mencari informasi tentang dirinya terlebih dulu. Untuk tahu, gimana sih karakternya?, apa dia orangnya serius?, dia yang suka bercanda?, atau dia yang bisa menyeimbangkan antara waktunya bergurau dan waktunya serius. Gue bertanya kepada semua orang yang punya pengalaman di ranah itu. Interaksi dua orang akan lebih menarik ketika satu sama lainnya memahami komunikasi yang terarah, maksudnya? Apa yang dibicarakan itu nggak keluar dari topik alias nggak jelas. Gue pribadi, tidak ingin terlalu mendominasi perbincangan. Apalagi ketika gue ketemu orang baru, gue berusaha untuk menjadi pendengar yang baik dulu, setelah lawan bicara gue merasa puas dengan semua perkataannya yang dilimpahkan sama gue, gue harus tahu sebenarnya dia suka sama pembahasan yang gimana? Pendidikan kah?, Politik?, Agama?, Ekonomi?, Sosial?, dan lain-lain. Setelah gue tahu dia ahlinya di mana, barulah gue take action. Supaya omongannya nggak di nilai berantakan,...