Pria Berhati Peduli, Berotak Sejati


Seharusnya konten ini udah terbit di Koran tahun lalu, cuma karena ada beberapa kendala yang salah satunya akan gue ungkap di sini. Pertama, long story nih kisah ini bakal publish di Koran lokal, gue udah sempet ngirim ke bagian redaksi (Pak Karim). Tiba-tiba doi nanya “Eh Ra, bukannya komunitas ini udah terbit yang story-nya di Koran sebelah?”, saat itu juga gue langsung chat nih salah satu member dari komunitas ini-mentoring. Omg, ternyata komunitasnya udah pernah diekspos. Yaudah deh, dengan berat hati gue mencari informasi lain dan figur-figur baru yang saat itu lagi viral. I don’t feel this’s a failure btw, because I do that with happiness and sincerity. But I apologize to Akbar, I cannot publish your story in the newspaper. Don’t worry! I share your struggle in this blog.

Belum lama ini, muncul sebuah komunitas yang bergerak di bidang public speaking bernama “Ini Mentoring”. Komunitas ini berkembang cukup pesat di wilayah Bandar Lampung, khususnya bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan. Tidak lepas dari peran Muhammad Dwi Akbar, sebagai pendiri dari Komunitas, Ini Mentoring juga telah dikenal oleh kalangan pelajar, dimulai dari anak Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah atas, hingga jenjang Perguruan Tinggi Negeri.

Sosok Akbar yang diketahui masih mengenyam pendidikan semester tiga, di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Intan Lampung ini begitu berani mengambil tindakan dengan mendirikan sebuah komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri setiap orang, menurut Akbar “Masih ada sebagian Mahasiswa yang belum berani mengekspresikan pendapatnya dengan fasih, saat presentasi di depan kelaspun mereka masih melihat slide dari power point yang telah dibuat.” Akbar bersama lima kawannya, yakni Tedy Hariyanto, Adela Danura, Dita Fatmala, Raden Tribuana, dan Irgi Riskiadi mempunyai ide untuk menciptakan sebuah komunitas baru yaitu “Ini Mentoring”. Ini Mentoring sendiri memiliki arti I = Intellctual, N = And , dan I = Intergrity. Akbar menuturkan bahwa “Ada banyak kesulitan yang ditemuinya selama mendirikan komunitas ini, salah satunya adalah kurangnya tingkat kesadaran bahwa public speaking itu penting.”

Tidak ingin kalah dengan Komunitas lain, Ini Mentoring melebarkan sayap dengan membuka empat program kelas yang pertama, program IM Course yang mengulik tentang public speaking, kedua, ada program IM Talk sejenis talkshow yang dikemas dengan konsep milenials dan dilaksanakan di sebuah café, ketiga yaitu program IM Care yang lebih fokus pada kegiatan sosial, dan yang terakhir adalah program IM Visual yang menitik beratkan pada aktivitas bisnis.

Muhammad Dwi Akbar
Pria yang kerap disapa Akbar ini lahir di Bandar Jaya, 2 Maret 1999. Menyukai olahraga dan tertarik dengan kegiatan mendesign. Akbar tak segan menceritakan perjalanan hidupnya yang dipenuhi dengan lika-liku, Diutarakan, dirinya bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, hidupnya berantakan sebab kedua orang tuanya bercerai. Dari setiap masalah yang melanda, dirinya terbentuk menjadi pribadi yang lebih tangguh, keadaan menuntunya untuk dewasa secepat mungkin. Akbar telah mendobrak pintu ketakutan yang selama ini menghantui para mahasiswa yang tidak berani berbicara di depan umum, membuat gagasan baru dengan menarik manusia-manusia yang tak percaya diri untuk melakukan perubahan sedari dini. Memang betul, tidak ada kata terlambat untuk belajar, selalu ada kesempatan bagi siapapun yang ingin berubah.

Menelaah tujuan terbesar diciptakannya Komunitas Ini Mentoring adalah untuk menghadirkan generasi yang cerdas dan bekualitas. Akbar terinspirasi dari orang-orang di sekitar, terutama keluarganya. Akbar berharap bahwa kelak Komunitas Ini Mentoring dapat dikenal oleh seluruh dunia, bukan hanya lingkup Nasional tapi juga Internasional. Dan Ini Mentoring memiliki cita-cita yang luar biasa yakni bisa bersaing dibidang Teknologi, menciptakan platform belajar berbasis online dan bisa terwujud dalam lima tahun ke depan. Selain itu, selama tiga bulan masa pelatihan di Komunitas Ini Mentoring, setelah para peserta mendapatkan ilmu dari para tutor, mereka memiliki peluang besar untuk bekerja atau bahkan menjadi pembicara. Sesudah menelan beberapa pembelajaran dari para tutor, para peseta diharapkan bisa berkontirbusi untuk menjadi bagian dari keluarga Ini Mentoring.

Cukup dengan mengeluarkan uang iuran sebanyak tiga belas ribu rupiah per-minggu kalian sudah bisa mengikuti kegiatan seru dari Ini Mentoring, uang pembelajaran ini digunakan untuk membiayai operasional para tutor dan keperluan mendadak lainnya. Akbar memberitahukan bahwa ada lima tutor dan satu kepala tutor. Mereka adalah : Ardian Ardi Wiranata menjabat sebagai kepala tutor, beliau adalah sosok yang berprestasi, alumni dari PCMI Indonesia-Korea tahun 2015 dan telah lulus dari Universitas Teknokrat. Kemudian ada, Permata Dinda Rahayu Utami, Dara Bila Puspita, Redo Alka, Andika Ade Setiawan dan Aulia Nur Intan Denada. Akbar telah membuat strategi pembelajaran yang sangat baik, yakni dengan metode belajar yang lebih mengedepankan pada  nilai praktik.


Kalian bisa mengunjungi tempat diadakannya pelatihan Ini Mentoring di Café Inspirasi Korner lantai dua, setiap hari senin sampai jumat, pukul 18:30 - 20:00. Beralamatkan di Jalan Endro Suratmin, Nomor 110. Kecamatan Sukarame. Telah dibuka kelas khusus mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, namun tempatnya dibedakan. Bagi kalian mahasisiwi UIN bisa langsung

Pesan Akbar untuk para pemuda yang masih malu-malu untuk menunjukkan kemampuan dirinya di khalayak ramai, cukup sederhana yaitu “Tetaplah menguasai komunikasi yang terarah, karena tingkat kesuksesan seseorang tidak diukur dari seberapa besar IPK-nya, melainkan bagaimana cara Ia bisa berbicara dengan teratur, menguasi ilmu bersosialiasai denganbaik, dan yang tak kalah penting adalah keberanian tampil di depan umum. If you never try, you never know.”


Comments

  1. Betul, salah satu yg terpenting adalah Be your self, tp jg over juga

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Semoga tulisan ini bisa jadi inspirasi banyak orang ya kak. Contohnya kaya aku yg masih malu malu nunjukin kemampuan di depan banyak orang. Thxyuuu kakak

    ReplyDelete
  4. Saya setuju bahwa IPK bukanlah satu-satunya tolak ukur mnuju sukses

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini.

      Delete
  5. Kita tidak bisa terlepas dari komunikasi.
    #belajarberproses

    ReplyDelete
  6. Sangat menginspirasi.. Terima kasih kak

    ReplyDelete
  7. Maasyaallah setuju sekali, pada akhirnya kita akan terjun kedalam lingkungan masyarakat, dan yg d nilai oleh masyarakat adalah bagaimana kita berkomunikasi dan cara bersosialisasi dengan baik

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. He baru tau klo dia seangkatan ama kita Zah, keren si.. Krep writing Zahra🚀

    ReplyDelete
  10. Maasyaa allah,, karya nya bagus bngt.. Semoga bloh ini dapat menginspirasi teman2 lainnya bagi mreka yg mmbaca blog ini..
    "Proses tidak akan mengkhianati hasil" .. "Masalah bukan untuk mnjadikan mu lemah, hancur serta terpuruk, tapi akan mnjadikan mublebih dewasa lagi kemudia kmu mnemukan jati dirimu"
    Good job 👍

    ReplyDelete
  11. Menunjukan kemampuan di depan umum agak sulit memang karena terbentur perasaan tertekan bakat yang kita asah belum pada bentuk yang mulai terbentuk. Dan benar kata Mas Akbar, if you never try you never know. Tunjukan langsung apa kemampuanmu, agar orang yang meremehkanmu dapat kamu 'tertawakan'. Do, Learn, Show.

    ReplyDelete
  12. Sangat setuju dengan adanya komunitas ini, karena sebagian
    Besar dari kita sebenarnya banyak yang memiliki ilmunya tetapi sulit untuk mengekspresikannya karena terkendala malu untuk tampil di depan umum

    ReplyDelete
  13. thank you, very inspiring for me and add insight that "public speaking" is very important

    ReplyDelete
  14. thank you, very inspiring for me and add insight that "public speaking" is very important

    ReplyDelete
  15. Beneran menginspirasi sih ini, apalagi untuk gua yg emg masih takut bgt ngmg depan banyak org. Thanks sis

    ReplyDelete
  16. Setuju bgt sama tulisan ini serta tokoh nya.. bener bener menginspirasi

    ReplyDelete
  17. Tetaplah menguasai komunikasi yang terarah👍 ga gaje adalah koentji

    ReplyDelete
  18. Setujui banget ni sama konten ini yang berpendapat IPK GK menjamin suatu kesuksesan melainkan cara kita bisa publik speaking yang baik , karena dri publik speaking yang baik itu bakalan keliatan pribadi serta kemampuan diri kita semakin terprogress maka semakin bagus dan baik buat kedepannya ��

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts