Posts

YSEALI Women's Leadership Academy Day 2 - Introduction to Emerging Technologies for Everyday Efficiency

Image
Hello everyone, Assalamualaikum! Welcome to 'my notes session'. Alhamdulillah, today I finished my YSEALI WLA day 2, every Saturday morning. On this occasion, I'm going to explain what I learned from today's meeting. So, how was your life? I hope you are still happy and healthy. Aameen. Our Session In the second week of the virtual agenda, my friends and I listened to Kaiya Wadell's as the Director of Meta's Government and Social Impact team for Asia-Pacific, Kaiya shared some information about "Introduction to Emerging Technologies for Everyday Efficiency". Let's get started! Well, I will explain three points that I actually got. If you can add some insight, you can comment on my blog. I really want to know your opinion too.  First, it is about "AI is evolving to perceive the world like people do".  AI is getting smarter; it is learning to understand the world like humans do. What's happening now: Artificial Intelligence (AI)? AI is...

YSEALI Women's Leadersip Academy 2025 - Innovather Day 1

Image
Assalamualaikum, Hi guys! In this nice occasion. I want to share some insights that I got from YSEALI WLA today. I'm very grateful for every chance I have. It seems that "nothing is impossible" as long as we keep trying. I met lots of awesome people there, and it amazed me. Explanation by Diana My feeling said, "That's exciting, you are part of the YSEALI WLA 2025 in the virtual agenda! We have fun games sessions, breakout rooms and discussions. Now, I listened to Diana Khaitova's session, and it sounds incredibly insightful. Let's break down her explanation about "the things that stop women from growing as leaders" in a clear, simple, and engaging way, hehehe. PUSH FROM SOCIETY This means society puts pressure on women to focus more on their homes and families than on their careers. 1. People often expect women to cook, clean, and take care of kids even when they have a full-time job. 2. Men don't usually get the same kind of pressure, whic...

Dear Kakak, Ketika Takdir Menuntun Seorang Pemuda Mendirikan Peradaban

Image
Kak, Kakak tahu nggak apa yang paling menarik dari sejarah? Bukan hanya kisah kejayaan tetapi terdapat pelajaran dan hikmah (ibrah) yang bisa kita bawa pulang ke hati. Seperti sosok Abdurrahman Ad-Dakhil, sang El-Fatih dari Andalusia, yang tak menyerah meski terusir dan kehilangan segalanya. Ia bangkit dan membangun kembali peradaban. Ayat Allah dalam Q.S Ar-Ra'd (11) menjadi nyata dalam hidupnya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka." Sejarah mengajarkan perubahan besar selalu dimulai dari keberanian memperbaiki diri, Kak. University of Montana - YSEALI Academic Fellowship - YSEALI Woman Kakak, coba kita renungkan sejenak ... Bayangkan, usia Abdurrahman Ad-Dakhil saat itu bahkan belum genap 25 tahun, usia muda yang bagi sebagian orang ungkin baru mulai merasa arah hidup. Tapi di usia itu, Allah telah membukakan jalan luar biasa baginya untuk mendirikan Daulah Umayyah II di tanah yang jauh dari ka...

Man A or Man B? My Intuition Knows the Difference

Image
Kedatangan dan kepergian seseorang adalah bagian dari siklus hidup manusia. Maka ketika berbicara tentang mereka yang menyukai kita dalam konteks 'pria dan wanita' saya memilih untuk tidak terjebak dalam keinginan memiliki. Sebab bagi saya, tak ada gunanya mengikat hati pada sesuatu yang kejelasannya masih menjadi tanda tanya (?).  the sources from internet Dalam kehidupan ini saya tidak pernah ingin membuat sesuatu menjadi rumit. Misalnya, kalimat 'people come and go' itu benar menurut saya, saya tidak mau mengekang hidup saya ataupun hidup orang-orang yang datang ke kehidupan saya. Jadi kalau mau datang, saya sambut, namun jika ingin pergi saya persilahkan dengan senang hati. Misal, dalam dinamika hubungan pria dan wanita, maka akan muncul satu pertanyaan penting: mengapa kita seringkali merasa perlu memiliki seseorang yang menyukai kita?. Menyukai itu tidak selalu harus berjuang pada kepemilikan. Menurut saya pribadi, sebuah perasaan, meskipun tulus, tetap harus dik...

Dear Kakak, Be a Blessing Wherever You Go

Image
Tahukah kamu, Kak, bahwa Rasulullah SAW dan banyak Nabi lainnya dulunya pernah menjadi penggembala domba? Mungkin Kakak bertanya-tanya, " Kenapa ya, kok Nabi menggembala domba?" Bukannya jadi Nabi itu pekerjaan besar?. Iya, Kak. Tapi justru pekerjaan menggembala itulah yang membuat hati para Nabi menjadi sangat lembut dan sabar. Lihat, Kak... Menggembala domba itu tidak mudah. Domba-domba itu suka jalan sendiri-sendiri, kadang bandel, kadang lari-lari tanpa arah. Tapi seorang penggembala harus tenang, sabar, tidak boleh marah-marah. Ia harus punya hati yang lembut agar bisa mengarahkan domba-dombanya dengan kasih sayang. Nah, dari pekerjaan itulah, Allah melatih para Nabi untuk menjadi pemimpin yang sabar, lembut, tidak sombong, dan penuh cinta kepada umatnya. Bahkan para ulama berkata: "Agar tertanam pada diri mereka sikap tawaduk (rendah hati), agar hati mereka menjadi suci dengan cara bersendirian, dan agar kemampuannya meningkat dengan mengatur kambing-kambing agar k...

Mamah and Bapak Reflecting the Harmony of Minang and Sundanese Values

Image
Dear My Parentsđź’•, thank you for being a quiet strength behind every step I take. In the silence of your sacrifices and the warmth of your prayers. I have found the courage to dream and faith to keep going. Your love has been my compass, your values my foundation. Even when the world felt heavy, your unwavering belief in me made it lighter. I may not say it often, but every heartbeat of mine carries gratitude for everything you have done: your patience, your guidance, your endless love. Wherever life takes me, I carry you with me, always. Narasumber di AIESEC - Ruang Pangan Mah, Pak. Terimakasih banyak ya sudah merawat teteh, mencintai teteh dengan setulus hati. Maafkan teteh belum bisa memberikan banyak hal untuk kalian. Maafkan teteh karena sering bertingkah laku kurang baik: keras kepala, intonasi suara meninggi dan masih ada yang tak bisa disebutkan di sini. Teteh tahu, Mamah sama Bapak selalu memberikan yang terbaik untuk teteh, teteh bahkan belum cukup dewasa untuk mengerti semua...

My Dearest Kakak, The Strength to Rise Is In Your Blood

Image
Hi Kak Assalamualaikum, How was your life! Apakah Kakak percaya bahwa segala kekuatan itu sebetulnya ada dalam diri Kakak?. Kakak hanya perlu menyelam ke tempat itu perlahan-lahan. Sambil melihat keadaan, sambil merenungi betapa Allah menjadikanmu sebagai 'manusia yang berakal dan berhati' . Kalau suatu hari nanti Kakak merasa cemas, dan ingin menyerah, coba deh Kakak lihat lirik lagu Shawn Mendes 'In my blood' . You are in my blood too, Kak. "Help me, it's like the walls are caving in" - Ini metafora Kak, Ia merasa terjebak seakan-akan ada dinding yang menutupinya. Ia merasa cemas dan panik.  "Keep telling me that it gets better" - Ia mencoba meyakinkan diri sendiri, atau Ia dibujuk orang lain, heiii Kak I'm here for you. Kak, semuanya akan baik-baik saja. "I feel like giving up, but I just can't... it isn't in my blood" - Ia merasa ingin menyerah, tapi Ia tidak bisa. Karena menyerah bukan bagian dari dirinya. Itu lagu ...