Perasaan Manusia Itu Sensitif
“Karena Rasulullah adalah manusia yang begitu utuh, kebaikannya meliputi langit dan bumi”
Saat memahami perasaan manusia adalah masalah, hidup yang menuntut Kita untuk bisa peka terhadap sesama. Dan aturan terbaiknya memang seperti itu, tidak menyakiti dan berusaha membuatnya bahagia. Gue sendiripun begitu, ingin dibahagiakan, ingin dihargai, ingin dihormati dan semua ingin-ingin yang menumpuk itu akan menjadi sebuah keharusan. Dasar Manusia!
Hidup itu juga tentang timbal balik, normalnya kalau ada yang butuh bantuan, sebaiknya dibantu. Tapi situasi dan kondisi bisa menjadi penghalang, kemudian karena ada suatu hal yang tak bisa ditinggalkan, suatu hal yang lebih penting, kita terpaksa menolak permintaan tolong itu. Ternyata menjadi manusia itu susah, Lo banyak yang suka, Lo banyak yang benci, dan sampai sekarang Lo masih hidup. Semua manusia indah dalam kelebihannya masing-masing dan bersinar karena kerja keras mereka, nama mereka harum dan sering menjadi buah bibir sebab kebaikannya begitu terkenal dikalangan para makhluk.
Gue sering banget nonton drama korea, dan banyak pesan moralnya. Salah satunya adalah kalimat “Jika Kamu ingin mengetahui bagimana dia yang sebenarnya, Kamu harus bisa menyesuaikan pemikiran dan perasaanmu dengannya”. Ego manusia yang begitu tinggi dan kurang puas, menjadi tantangan tersendiri untuk si manusia.
Kita yang sering berburuk sangka, sering mengucilkan, sering pamer, sering sombong. Dan semua keseringan itu adalah lumrah. Gue sering banget ngobrol sama diri Gue, berusaha mengintrospeksi diri, sisi mana yang mesti dibenahi?, dan ternyata banyak banget yang harus dipermak. Sikap dan sifat Gue yang begitu menjijikan ini, seolah setan sedang merasuki diri. Kalian pernah nggak negliat ekspresi merengut, marah, senyum dan lainnya?, sering dong!. Terus kita sebagai lawan bicara, pasti kayak kurang nyaman kalau melihat mimik muka yang menunjukan kemarahan. Beda halnya sama ekspresi wajah bahagia, ngeliatnya mukanya aja tuh udah menenangkan cuy! As long as it’s good, you have to understand to your friend feeling.
Perasaan manusia itu sensitive, dia cepat sedih, cepat juga pulihnya. Benar-benar harus bisa dijaga, berusaha untuk tidak menyudutkannya adalah hal yang mulia. Hal yang akan Gue lakukan adalah : menjelajahi si manusia itu terlebih dahulu, membiarkan dia cerita panjang lebar, biar Gue tahu dimana sudut istimewa dan buruknya dia. Jadi, Gue nggak boleh sembarangan menilai, semua itu butuh penelitian. Kesimpulan yang baik, diambil dari pembahasan yang sempurna. Wouhhh!, Gue berharap sama kalian semua, ada baiknya Kita bisa saling mengerti perasaan manusia. Terserah apa yang akan terjadi nanti, yang penting utamakan nilai kebaikan dalam hidup, supaya selaras sama aturan di agama kita, Islam.
We must provide a place, how to make the human being realize with all come off, to understand her/his feelings and can make her/his happy. Congratulations, because you just have to be a human, you must be powerful, full of spirit, calm down!Allah with you at all the time. Jhaaaiiilahhh!, santuy! kan ada Allah.
Mengerti perasaan manusia, bagaimana kalau kita mengabaikannya? Terlebih perasaan itu lebih dari kadarnya.
ReplyDeleteLakuin aja yang mau di lakuin jangan pikirin orang lain selama itu postiv, jngn pernah tersinggung dengan omongan orang lain karna rasul ketika dakwah dihina tidak pernah tersinggung.
ReplyDeleteNah, baru muncul. Thx uy sarannya
Deletesetiap orang itu mempunya cara berpikir yang berbeda beda ,dan tidak semua orang bisa sependapat dengan dirikita, lakukanlah sesuai dengan ke inginan dan kehendak kita selagi tidak mengganggu kehidupan orang lain ,karena setiap orang pasti ada batasan yang tidak bisa ia lewati dengan baik
ReplyDeletefor author
i said to you
your story very nice ,
when i read this story i feel happy and after read i feel sad
i hope you can developed every story based on real life
good job for you
from
no name
Hi Solid, terima kasih ya. Bisa request kok di sini...inshaallah di tulis😊
Delete