The Streets of Louisiana and You, My First Child
Dalam perjalanan panjang yang menuntut banyak hal, keyakinanmu kepadaNya akan menjadi petunjuk yang paling berkilau, Kak. Semua harapan itu dengan kesanggapanmu hanya pantas diserahkan kepada Allah, bukan manusia, bukan juga kedua orang tuamu, cintamu yang pertama kali adalah UntukNya, dan Rasulullah SAW, barulah bisa melihat kami di sini, your beloved parents.
![]() |
| French Quarter, New Orleans |
Hari ini suhu di New Orleans sekitar 23 derajat dengan gerimis yang menghangatkan. Menulis sambil duduk di negara orang, United States, mendadak pikiranku menujumu, Kak. Sebuah kisah yang bisa kubagikan saat ini sebelum perjumpaan denganmu kelak, tentang bagaimana Aku melihat diriku sendiri?, tentang bagaimana sosokmu yang belum ada begitu sangat kurindukan juga? eheee.
Aku menulis surat ini di tengah hiruk-pikuk kota New Orleans. Orang-orang di sekelilingku berjalan cepat, seperti dikejar waktu. Mereka hanya berhenti sejenak ketika lampu merah menyala dan di momen-momen singkat itulah, aku tiba-tiba teringat padamu.
Gedung-gedung tinggi menjulang di hadapanku, berdiri gagah memantulkan cahaya sore yang mulai temaram. Indah, tapi tetap terasa sepi tanpa hadirmu di sini. Kak, suatu hari nanti aku yakin kau pun akan melihat pemandangan ini dengan matamu sendiri, berdiri di antara gedung-gedung ini, membawa mimpimu yang besar, dengan langkah yakin yang begitu kuat.
![]() |
| New Orleans, Business District |
Aku kirimkan doa-doa terbaik dari tempat ini, untukmu, yang Allah titipkan padaku. Semoga Allah menjaga langkahmu, menuntumu pada hal-hal yang indah, dan mempertemukan kita someday. Di puncak kesedihan maupun kebahagiaanmu, aku berdoa, Kak. Semoga setiap impinamu yang tinggi itu tercapai satu persatu, perlahan, dengan langkah-langkah penuh kesabaran yang kau ambil setiap harinya. Aku tahu, dalam hatimu tersimpan ambisi yang begitu kuat dan pikiran yang tak pernah lelah bermimpi. Semoga Allah meridhoi setiap langkahmu, dan melindungi jiwamu dalam kedamaian yang lembut serta ketenangan yang tak tergoyahkan.
![]() |
| Bourbon Street, New Orleans |
Louisiana begitu indah, Kak. French Quarter dengan lampu-lampu temaramnya, musik jalanan yang mengalun lirih, dan aroma kopi yang menenangkan, semuanya seolah berbisik namamu. Ada sesuatu tentang kota ini yang ingin kubagikan padamu, sebuah kisah kecil yang lahir dari rindu dan doa-doa yang tak pernah usai.
![]() |
| New Orleans, Garden Inn |
Aku berharap suatu hari nanti kita bisa menelusuri jalan-jalan ini bersama. Kau akan melihat betapa menakjubkan sore di New Orleans ketika matahari turun perlahan di balik sungai Mississippi. Saat itu tiba, mungkin aku tak perlu lagi menulis surat seperti ini, karena aku bisa menceritakan semuanya langsung di sisimu.
![]() |
| Mississipi River |
Salam Hangat,
Ibumu, Zara.
.heic)




Comments
Post a Comment