Menolak UNPAD, Memilih STMKG ?

Find Me!

“Kegagalan adalah pelajaran yang sangat berharga, kenapa seperti itu?. Karena Saya mengalaminya?. Bagiamana dengan Kamu?”

-Muhammad Fatnan Hikami, STMKG 2018

Malam minggu ini, gue mau berbalik ke masa lalu. Menggunakan mesin waktu yang tak terlihat. Yaitu kenangan. Masa Sekolah dasar, mengenal seseorang yang sering sekali tersenyum, pipinya yang sedikit mirip ikan kembung , membuat gue ingin menuliskan kisahnya disini, diblog ini. Dulu banget, yang gue lihat dari dirinya itu simpel. Laki-laki yang suka maen bola, pendiem, cakep, ramah pada tempatnya dan menghargai wanita. Kalau di pikir-pikir, gue baru sadar. Dia adalah satu-satunya laki-laki yang teramat peduli terhadap lingkungan sekitar. Hampir 5 tahun sekelas sama dia, gue tidak menemukan kecacatan yang begitu parah pada sifat dan sikapnya. Masa-masa Sekolah Dasar berlalu dengan cepat, gue ketemu lagi sama Dia. Kita satu sekolah lagi, dan sayangnya gue sama dia nggak sekelas. Gue mengakui kalau dia memang sangat cerdas, dan nggak ada setitikpun kesombongan yang dia tampakkan. Panggil aja dia Fatnan. Pria tampan yang ketampanannya belum terlihat jelas kalau tidak menggunakan Lup. I’m kidding now, please don’t be angry with the writer… Hohoho.

Sekarang Fatnan sudah besar ya?, pertanyaan retjehhh macam apa itu hah!. Sudah lama tidak berjumpa dengan dirinya, beruntung sekali hidupnya, dia mendapatkan banyak penghargaan dari hasil kerja kerasnya selama ini. Dia lolos di UMPTKIN UIN syarif hidayatullah jurusan hukum, kemudian UNPAD agroteknologi, mengenaskan sekali! Dia menolak semuanya. Melalui informasi dari saudaranya, Fatnan berlabuh di dermaga yang aman, damai dan sesuai dengan passionnya. Apa itu?... STMKG. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Which means, itu sekolah gratis dan langsung jadi PNS. Bouwww…

Bagaimana pendapat keluarga Fatnan tentang keputusannya itu?, Alhamdulillah Kedua orang tuanya sangat mendukung, which is why semuanya serba balanced. When everything supports, everything will run smoothly without obstacles, Inshaallah. Fatnan juga mengakui bahwa dirinya tidak terlalu yakin dengan hasil tesnya, ada tiga tahapan. Berhubung nilai hasil tes langsung keluar, Fatnan tidak dilanda kekecewaan di mulai dari tahap pertama. Baguslah!. Sampai pada tes Ketiga, yaitu tes fisik. Allah menakdirkan Fatnan untuk tinggal disana, STMKG. Dan juga STMKG sangat sesuai dengan passion Fatnan, dimana semua materinya berhubungan dengan hal-hal yang disukai oleh Fatnan, seperti bermain dengan cuaca dan berhubungan dengan masyarakat.

Sebenarnya apasih cita-cita seorang Fatnan Hikami?, Yaps! Dia ingin menjadi Dokter pada awalnya. Namun tidak bertahan lama, Fatnan telah didoktrin oleh lingkungannya bahwa “Menjadi seorang dokter itu tidak semudah apa yang mereka pikirkan, kuliahnya lama, lulusnya lama, keluar biaya gede dsb…”. Tenang, itu semua tergantung dengan pribadi kita masing-masing yha. Jangan mudah terdoktrin oleh omongan-omongan receh mereka, dan jangan pula mendoktrin diri sendiri, bahwa “Gue lemah, Gue bodoh, Gue tidak pantas, itu mustahil…”Jangan!. Sugesti itu tetap berlaku dan secara nggak sadar lo akan mempercayainya.

Terima Kasih untuk Fatnan yang bersedia berbagi kisahnya, ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang dilanda kebingungan, kekecewaan, kegundahan, kegalauan dan ke-ke-ke lainnya!, Oh iya, Fatnan juga bilang bahwa segala usaha, doa dan tawakal itu mesti dijalankan dengan sepenuh hati, terserah bagaimana hasilnya, “Kalau itu datang dari Allah, semoga keberkahan selalu menyertai Kita semua. Aamiin”. Fatnan sudah tumbuh menjadi pria dewasa, dia sudah berpikir luas. Bahwa “Kalau masuk sekolah kedinasan, nggak keluar duit, ntar gue bisa langsung kerja plus jadi PNS, Gue nggak ngerepotin orang tua. Namun pada intinya gue ingin bekerja penuh dengan loyalitas, bertanggung jawab, bermanfaat bagi Nusa, Bangsa dan Negara. Gue nggak mau bikin masalah, nggak mau nyusahin Negara Indonesia, Gue kudu bekerja dengan jujur dan Maaf sekali, unsur-unsur kotor termasuk korupsi itu jauh-jauhlah dari diri dan kehidupan Gue”.

Hopefully it can be an honest person and can help our country to change better. Lekas menjadi pribadi yang dibanggkan oleh semua kalangan ya Fatnan, sangat banyak manusia yang kan menanti kepulangan Lo kelak, khusunya kaum hawa. Mereka akan berbondong-bondong berlari menjemput sesuatu yang nantinya membawa kehidupan mereka menjadi lebih berarti dan penuh makna, Yha begitulah kira-kira. Women really want something new, they don’t like the actual ones. Successful women must look for those who are above or equal to them, itu sudah seperti hukum alam atau memang Allah yang menetapkannya seperti itu?. Itu sudah jelas…

Salam Hangat,

Muhammad Fatnan Hikami