ZARASOL'S JOURNEY

Saat itu gue berpikir, yah kayaknya nggak mungkin nih. Memang ya yang namanya berpikir baik itu semacam harus dilatih, entah dari gimana keluarganya ngasih asupan motivasi-motivasi positif, atau mungkin dukungan eksternal yang 100 persen “oke, gue terima nasihatnya”. Melihat gimana naik-turunnya hidup gue, wah sepertinya gue lagi ada di wahana perputaran yang nggak berhenti-henti. Perasaan terguncang sana-sini, bahagia, sedih, yang terus-menerus menerpa. Semakin ngerti gimana kehidupan, semakin gue banyak pertanyaan. Semakin Allah kasih ujian, semakin gue menuju peningkatan. Secuil kisah yang nggak seberapa ini sengaja gue tulis di sini, supaya gue bisa mengingat “Betapa Allah tuh baiknya minta ampun”. Kali pertama gue nulis blog itu jaman SMP, dulu diajarin buat blogspot sama Mr Daris di lab komputer. Finally, ketagihan dan mencoba untuk menuangkan pikiran dalam sebuah paragraph. Jadilah nih mini blog yang kontennya campur aduk ya. Pernah tahu lagu ini nggak “Semua ini belum berak...

widyamatador.com – Seiring dengan melejitnya perkembangan teknologi, terlebih di era industri 4.0 ini. Banyak teknologi yang sengaja diciptakan untuk memudahkan aktivitas manusia.  Seperti sistem otomasisasi, sistem kendali dan sistem monitoring yang telah terintegrasi dengan komunikasi internet, hal itu membuat seluruh kerja sistem tersebut dapat dengan mudah diakses dari jarak jauh. Tidak hanya berhenti disitu saja, kini semakin terlihat dengan banyaknya penelitian yang dilakukan. Satu diantaranya adalah penelitian mengenai sensor-sensor yang digunakan untuk mendeteksi maupun melakukan pengukuran terhadap kebutuhan sistem yang ingin dirancang. Sebagai contoh dalam hal otomotif dengan pemanfaatan sensor hasil Internet of things yang dapat mendeteksi kegagalan peralatan pada berbagai macam kendaraan yang terdapat di jalan serta mampu memperingatkan pengemudi secara detail. Internet of Things itu apa sih? Hingga tahun 1999 istilah Iot (Internet of things) masih belum popula...

superapp.id – “Ketidaksempurnaan fisik, bukanlah penghalang untuk saya mewujudkan semua impian, menjadi petani hidroponik adalah kebanggan yang tiada bandingnya, keterbatasan yang saya miliki selalu membuat saya bergairah untuk lebih produktif dan terus berinovasi, khususnya di bidang pertanian.” Demikian pernyataan Maya saat melakukan wawancara dengan penulis. Maya adalah satu dari miliaran penyandang cacat fisik bungkuk pada tulang belakang yang aktif memperjuangkan hak-hak kaum difabel, Ia juga aktif di organisasi sosial bernama HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) mengambil peran di ranah advokasi, yang berfokus pada kesetaraan gender para penyandang disabilitas. Maya telah Melalui banyak pergolakan dalam hidup, pernah suatu hari ketika Ia menjadi korban bullying teman sekolah dasarnya dengan ungkapan miris seperti “Maya kamu itu cantik, tapi sayang kamu itu cacat”. Hatinya teriris, hal itu tidak hanya terjadi sekali saja, namun hingga ia beranjak usia remaja, ujaran k...