TO GROW A LITTLE OLDER AND WISER
Sebagai pribadi yang kadang serius, kadang nggak jelas absurd, gue seringkali bingung sama ‘diri sendiri’, bertanya-tanya ‘benarkah ini gue?’. Pertanyaan-pertanyaan bodoh pun mulai membrondongi setiap detik yang gue lewati. Gue bisa menghargai seseorang secara berlebihan, tampaknya itu nggak bagus, karena sesuatu yang berlebihan bisa merusak, katanya si gitu but in fact that’s true. In the last of September, gue belajar untuk jadi sosok yang agak ‘tuli’. Nggak denger cacian, makian, ujaran pesimis dari seseorang menjadi kebahagiaan tersendiri buat gue, lumayan susah mengatur emosi negative ini, terkadang kejadian yang memancing amarah terjadi dengan spontan dan saat itu juga gue harus ‘berpikir dan berprasangka baik’ padahal sebenernya pingin marah dan meledak-ledak. Sebagai contoh, gue termasuk orang yang cengeng, kalo ada yang nyakitin terus gue nggak bisa ngerjain suatu hal gitu, ya gue nangis dengan gampangnya bersedih hati, but I feel that I’m stronger than before. One of th...